Setiap makhluk
hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam
mengerjakan aktivitas
sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita
dalam mendapatkan energi, membantu
pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang
berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan
lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Setelah membahas
tentang makanan secara umum, selanjutnya akan dibahas berbagai macam makanan
khas Indonesia yang jumlahnya mungkin tidak terhitung, dan penjelasan yang akan
diberikan hanya sebagian kecil dari makanan khas Indonesia yang ada.
Indonesia adalah negeri yang kaya rempah, hal ini pula kiranya
mengingatkan bahwa puluhan tahun yang lalu penjajah ingin menguasai negeri ini.
Rempah-rempah dari zaman nenek moyang telah kesohor dan mendunia. Disamping
sebagai bumbu masakan bercitarasa tinggi, rempah-rempah juga berkhasiat menjadi
obat berbagai macam penyakit.
Rempah-rempah ini dengan mudah dijumpai dalam berbagai makanan
tradisional khas Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan multietnis,
multikultura dan dengan keanekaragaman ini pula muncul berbagai makanan khas
dari setiap daerah yang sangat lezat dan bernilai gizi tinggi.
Berikut ini adalah beberapa makanan khas Indonesia yang biasa dijadikan
sebagai makanan untuk sarapan :
1. Nasi Kuning
Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari
beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan
rempah-rempah. Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning menggambarkan
kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering
disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti
kelahiran, pernikahan dan tunangan.
2. Nasi Pecel
Pecel adalah
makanan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang terbuat dari
rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai
(sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan
disiram sambal pecel. Konsep hidangan pecel ada kemiripan dengan
salad bagi orang Eropa, yakni sayuran segar yang disiram topping mayonaise.
Cuma untuk pecel toppingnya sambal pecel.
3. Lontong Sayur
Lontong jenis ini
penyebarannya banyak banget di Indonesia. Mulai dari lontong sayur medan sampe
yang cap gomeh. Bahannya lontong, santan, kacang panjang, bawang goreng,
dan lauknya tergantung selera.
4. Nasi Krawu
Nasi Krawu adalah makanan khas kota Gresik. Makanan ini merupakan
campuran dari nasi dan daging sapi dengan kadar minyak yang termasuk tinggi.
Ada pula yang menambahkan dengan rempelo (usus, babat, dll), cingur, bahkan
mata sapi. Makanan ini tidak memakai sayur-sayuran. Hal yang menarik dari nasi
krawu adalah meskipun nasi ini khas Gresik tapi semua penjualnya adalah orang
madura.
5. Nasi Kucing
Nasi kucing (atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "segå
kucing") bukanlah suatu menu tertentu tetapi lebih pada cara penyajian
nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi
kucing" karena disajikan dalam porsi yang (sangat) sedikit, seperti menu
untuk pakan kucing. Nasi kucing adalah sebentuk nasi rames, dengan menu
bermacam-macam: tempe kering, terigoreng, sambal goreng, babat, bandeng, usus,
kepala atau cakar ayam serta sate telur puyuh, yang membuatnya nikmat kalau
dibakar dahulu sebentar sebelum disajikan. Nasi kucing dikenal di berbagai
tempat di Jawa Tengah (termasuk Yogyakarta) dan sangat populer di kalangan
mahasiswa karena harganya lumayan murah untuk ukuran kantong anak kos, selain
itu rasanya juga pas di lidah orang Indonesia.
6. Nasi Uduk
Nasi uduk adalah
nama sejenis makanan terbuat dari bahan dasar nasi putih yang diaron dan
dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut, serta dibumbui dengan pala,
kayu manis, jahe, daun serai dan merica. Makanan ini kemudian dihidangkan
dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar/ telur goreng yang sudah
diiris-iris, abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal
dari kacang.
7. Nasi Liwet
Nasi liwet adalah makanan khas kota Solo. Nasi liwet adalah nasi gurih
(dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan dengan sayur labu siam,
suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih
dari kelapa).
Penduduk kota Solo biasa memakan nasi liwet setiap waktu mulai dari untuk
sarapan, sampai makan malam. Nasi liwet biasa dijajakan keliling dengan bakul
bambu oleh ibu-ibu yang menggendongnya tiap pagi atau dijual di warung lesehan
(tanpa kursi). Tempat paling terkenal untuk penjualan nasi liwet (warung
lesehan) adalah di daerah Keprabonyang hanya berjualan pada malam hari.
8. Nasi Jagung
Nasi jagung (Nasek
ampog) adalah variasi nasi khas bagi masyarakat Madura. Nasi ini terdiri dari
nasi putih yang dicampur dengan biji jagung yang telah dimasak bersama dengan
nasi tersebut. Nasi jagung sama dengan nasi putih biasa dimakan dengan
lauk-pauk lainnya. Nasi ini juga pengganti makan nasi buat penderita
diabetes.
Sebenarnya masih banyak lagi makanan khas Indonesia, namun karena keterbatasan
ruang jadi hanya sebagian saja yang dapat di sampaikan. Berbagai makanan khas Indonesia
mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan sehat tentunya. Karena makanan khas Indonesia
rata-rata terbuat dari rempah-rempah, sayur-mayur, dan masih banyak lagi
bahan-bahan lainnya yang tentunya menggunakan bahan alami. Sebagai warga Indonesia
sebaiknya kita mencintai dan mau memakan makanan khas Indonesia, apalagi
baru-baru ini sudah banyak makanan Indonesia yang menempati ranking teratas
makanan enak di dunia.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Makanan
http://wisata.kompasiana.com
http://repindonesiaraya.blogspot.com/2011/04/daftar-masakan-tradisional-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar