Minggu, 18 Maret 2012

Makanan khas Indonesia (Tulisan 4)

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

Setelah membahas tentang makanan secara umum, selanjutnya akan dibahas berbagai macam makanan khas Indonesia yang jumlahnya mungkin tidak terhitung, dan penjelasan yang akan diberikan hanya sebagian kecil dari makanan khas Indonesia yang ada.

Indonesia adalah negeri yang kaya rempah, hal ini pula kiranya mengingatkan bahwa puluhan tahun yang lalu penjajah ingin menguasai negeri ini. Rempah-rempah dari zaman nenek moyang telah kesohor dan mendunia. Disamping sebagai bumbu masakan bercitarasa tinggi, rempah-rempah juga berkhasiat menjadi obat berbagai macam penyakit.

Rempah-rempah ini dengan mudah dijumpai dalam berbagai makanan tradisional khas Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan multietnis, multikultura dan dengan keanekaragaman ini pula muncul berbagai makanan khas dari setiap daerah yang sangat lezat dan bernilai gizi tinggi.

Berikut ini adalah beberapa makanan khas Indonesia yang biasa dijadikan sebagai makanan untuk sarapan :
1. Nasi Kuning
Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning menggambarkan kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan.

2. Nasi Pecel
Pecel adalah makanan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel. Konsep hidangan pecel ada kemiripan dengan salad bagi orang Eropa, yakni sayuran segar yang disiram topping mayonaise. Cuma untuk pecel toppingnya sambal pecel.

3. Lontong Sayur
Lontong jenis ini penyebarannya banyak banget di Indonesia. Mulai dari lontong sayur medan sampe yang cap gomeh. Bahannya lontong, santan, kacang panjang, bawang goreng, dan lauknya tergantung selera.

4. Nasi Krawu
Nasi Krawu adalah makanan khas kota Gresik. Makanan ini merupakan campuran dari nasi dan daging sapi dengan kadar minyak yang termasuk tinggi. Ada pula yang menambahkan dengan rempelo (usus, babat, dll), cingur, bahkan mata sapi. Makanan ini tidak memakai sayur-sayuran. Hal yang menarik dari nasi krawu adalah meskipun nasi ini khas Gresik tapi semua penjualnya adalah orang madura.

5. Nasi Kucing 
Nasi kucing (atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "segå kucing") bukanlah suatu menu tertentu tetapi lebih pada cara penyajian nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi yang (sangat) sedikit, seperti menu untuk pakan kucing. Nasi kucing adalah sebentuk nasi rames, dengan menu bermacam-macam: tempe kering, terigoreng, sambal goreng, babat, bandeng, usus, kepala atau cakar ayam serta sate telur puyuh, yang membuatnya nikmat kalau dibakar dahulu sebentar sebelum disajikan. Nasi kucing dikenal di berbagai tempat di Jawa Tengah (termasuk Yogyakarta) dan sangat populer di kalangan mahasiswa karena harganya lumayan murah untuk ukuran kantong anak kos, selain itu rasanya juga pas di lidah orang Indonesia.

6. Nasi Uduk 
Nasi uduk adalah nama sejenis makanan terbuat dari bahan dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica. Makanan ini kemudian dihidangkan dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar/ telur goreng yang sudah diiris-iris, abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal dari kacang.

7. Nasi Liwet
 Nasi liwet adalah makanan khas kota Solo. Nasi liwet adalah nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa).
Penduduk kota Solo biasa memakan nasi liwet setiap waktu mulai dari untuk sarapan, sampai makan malam. Nasi liwet biasa dijajakan keliling dengan bakul bambu oleh ibu-ibu yang menggendongnya tiap pagi atau dijual di warung lesehan (tanpa kursi). Tempat paling terkenal untuk penjualan nasi liwet (warung lesehan) adalah di daerah Keprabonyang hanya berjualan pada malam hari.
8. Nasi Jagung 
Nasi jagung (Nasek ampog) adalah variasi nasi khas bagi masyarakat Madura. Nasi ini terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan biji jagung yang telah dimasak bersama dengan nasi tersebut. Nasi jagung sama dengan nasi putih biasa dimakan dengan lauk-pauk lainnya. Nasi ini juga pengganti makan nasi buat penderita diabetes. 

Sebenarnya masih banyak lagi makanan khas Indonesia, namun karena keterbatasan ruang jadi hanya sebagian saja yang dapat di sampaikan. Berbagai makanan khas Indonesia mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan sehat tentunya. Karena makanan khas Indonesia rata-rata terbuat dari rempah-rempah, sayur-mayur, dan masih banyak lagi bahan-bahan lainnya yang tentunya menggunakan bahan alami. Sebagai warga Indonesia sebaiknya kita mencintai dan mau memakan makanan khas Indonesia, apalagi baru-baru ini sudah banyak makanan Indonesia yang menempati ranking teratas makanan enak di dunia. 

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Makanan
http://wisata.kompasiana.com
http://repindonesiaraya.blogspot.com/2011/04/daftar-masakan-tradisional-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar