Rabu, 16 November 2011

Bahasa Indonesia 1. Tugas 3.


           1.      Data Publikasi
a.       Judul                     : Minuman Manis Memacu Sakit Jantung
b.      Penulis                   : Bramirus Mikail  Asep Candra
c.       Penerbit                 : Kompas.com
d.      Website                 : www.kompas.com
e.       No. halaman          : -
f.       Tema                     : Kesehatan

           2.      Sinopsis
Fakta menarik terbaru yang beradar kali ini bahwa minuman manis memicu sakit jantung, menurut hasil hasil penelitian pada American Heart Association (AHA) di Orlando, Florida, AS, ternyata wanita yang mengkonsumsi dua gelas atau lebih minuman manis setiap hari, bahkan jika mereka memiliki berat badan normal, mengalami peningkatan risiko  penyakit jantung dan diabetes. Minuman manis yang dimaksud di sini adalah minuman seperti soda berkarbonasi atau air dengan tambahan gula
Peneliti mengatakan, studi sebelumnya telah mengkaji dan menemukan hubungan antara minuman manis dan obesitas, lemak darah tinggi, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Tetapi studi besar kali ini menunjukkan, ada hubungan antara minuman manis dan faktor risiko kardiovaskular, kata para peneliti.
Shay dan rekan mencatat, pengaruh metabolisme tehadap minuman manis adalah "kompleks dan tidak homogen antara lelaki dan perempuan". Peneliti memaparkan, perempuan pada umumnya membutuhkan kalori lebih sedikit daripada pria. Sehingga, ketika mereka mengonsumsi minuman manis porsinya akan terlihat lebih tinggi sehingga lebih rentan mengidap penyakit kardiovaskular.
3.      Keunggulan
Kita jadi mengetahui minuman manis itu tidak selamanya manis, maksudnya dalam hal kesehatan pada wanita tidak boleh mengkonsumsi minuman manis yang berlebihan karena dapat memicu sakit jantung dan stroke. Dan juga kita bisa tahu tidak selamanya orang yang banyak minum manis itu terkena obesitas.

            4.      Kelemahan
Penulis hanya menyajikan berita secara umum tidak mendetail, banyak kata yang tidak diketahui oleh pembaca, contohnya “glukosa puasa”. Tapi bagaimana persisnya minuman tersebut mempengaruhi risiko kardiovaskular, dan bagaimana mekanisme biologis yang mungkin terlibat, masih belum jelas dan butuh penyelidikan lebih lanjut, kata para peneliti, yang berencana untuk menindaklanjuti temuan ini.

           5.      Pendapat akhir
Artikel “minuman manis memicu sakit jantung” sangat membantu khususnya kepada pada kaum hawa, mulai sekarang para wanita tahu bagaimana dampak terlalu banyaknya minuman manis dan  masyarakat luas pun tahu bahwa tidak hanya obesitas yang dapat timbul tapi juga sakit jantung dan stroke. Tapi bagaimana mekanisme biologi masih belum jelas, masih butuh banyak penyelidikan lebih lanjut.

6.      Lampiran

Minuman Manis Memicu Sakit Jantung

KOMPAS.com - Bagi Anda perempuan yang gemar menenggak minuman manis sebaiknya lebih waspada. Riset terbaru menunjukkan, kebiasaan mengonsumsi minuman manis ternyata dapat meningkatkan risiko mengidap penyakit jantung.
Menurut hasil penelitian terbaru yang dipresentasikan pada American Heart Association (AHA) Scientific Session 2011 di Orlando, Florida, AS, kaum Hawa yang mengonsumsi dua gelas atau lebih minuman manis setiap hari, bahkan jika mereka memiliki berat badan normal, mengalami peningkatan risiko  penyakit jantung dan diabetes. Minuman manis yang dimaksud di sini adalah minuman seperti soda berkarbonasi atau air dengan tambahan gula.
Peneliti mengatakan, studi sebelumnya telah mengkaji dan menemukan hubungan antara minuman manis dan obesitas, lemak darah tinggi, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Tetapi studi besar kali ini menunjukkan, ada hubungan antara minuman manis dan faktor risiko kardiovaskular, kata para peneliti.
Pimpinan riset, Dr Christina Shay, sekaligus asisten profesor dari University of Oklahoma Health Sciences Center di Oklahoma City membandingkan efek konsumsi minuman manis pada perempuan setengah baya dan perempuan berusia lebih tua.
Hasilnya menunjukkan, perempuan yang menenggak dua gelas atau lebih minuman manis setiap hari cenderung lebih mungkin memiliki ukuran pinggang lebih besar dan memiliki gangguan kadar glukosa puasa. Mereka juga hampir empat kali lebih mungkin mengalami peningkatan kadar trigliserida - jenis lemak darah yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah pernyataan, Shay mengatakan, perempuan yang minum lebih dari dua gelas minuman manis sehari ukuran pinggangnya bertambah, tetapi belum tentu mengalami kenaikan berat badan.
"Kebanyakan orang berasumsi bahwa individu yang mengkonsumsi banyak minuman pemanis memiliki peningkatan obesitas, yang pada gilirannya, meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Meskipun hal itu benar, namun penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke tetap ada bahkan jika perempuan tidak mengalami kenaikan berat badan, "tambahnya.
Untuk penelitian ini, Shay dan koleganya menguji data dari 4.166 relawan etnis Afrika-Amerika, Kaukasia, Cina-Amerika dan Hispanik yang mengambil bagian dalam Multi-Ethnic Study of Aterosklerosis (MESA). Para peserta berusia antara 45-84 tahun.
Selama pengamatan lima tahun, peserta menjalani tiga kali pemeriksaan terkait perubahan berat badan, ukuran pinggang, kadar HDL (kolesterol baik), kadar LDL (kolesterol buruk), trigliserida, kadar glukosa puasa, dan diabetes tipe 2.
Shay dan rekan mencatat, pengaruh metabolisme tehadap minuman manis adalah "kompleks dan tidak homogen antara lelaki dan perempuan".
Peneliti memaparkan, perempuan pada umumnya membutuhkan kalori lebih sedikit daripada pria. Sehingga, ketika mereka mengonsumsi minuman manis porsinya akan terlihat lebih tinggi sehingga lebih rentan mengidap penyakit kardiovaskular.
Tapi bagaimana persisnya minuman tersebut mempengaruhi risiko kardiovaskular, dan bagaimana mekanisme biologis yang mungkin terlibat, masih belum jelas dan butuh penyelidikan lebih lanjut, kata para peneliti, yang berencana untuk menindaklanjuti temuan ini.

Sabtu, 05 November 2011

Bahasa Indonesia 1. Tugas 2.


Nama  : Fajar Ratih A
Kelas : 3ka21
Npm   : 13109938

Pengertian Diksi
Dalam KBBI (2002 : 264) diksi diartikan sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Dari pernyataan itu tampak bahwa penguasaan kata seseorang akan mempengaruhi kegiatan berbahasanya, termasuk saat yang bersangkutan membuat karangan.
Diksi dalam Kalimat
Diksi dalam kalimat adalah pilihan kata yang tepat untuk ditempatkan dalam kalimat sesuai makna, kesesuaian, kesopanan, dan bisa mewakili maksud atau gagasan.
Berikut adalah contoh artikel untuk mengetahui kesalahan dalam diksi.

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Atau mungkin kita pernah
terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?

Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan ketidakmujuran?

Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah 


No.
Kesalahan diksi
Perbaikan
Alasan
1.
Hujan deras mengguyur
Hujan deras
Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung.

 Kata Mengguyur kurang tepat pada kalimat tersebut sebaiknya tidak dicantumkan dalam kalimat tersebut.
2
Berbasah kuyup
Menjadi basah
Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan.

Kata kuyup tidak termasuk dalam kata baku, kalimat yang benar adalah Lalu kita pun menjadi basah kedinginan.
3
justru
Tetapi
Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Kata justru kurang tepat, sebaiknya diganti dengan tetapi.
4
Terik datang membakar hari
Terik datang
Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Membakar hari termasuk pemakaian kata yang boros dan juga istilah yang salah nalar lebih baik dihilangkan.
5.
Mengejar waktu
-
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat.

Mengejar waktu merupakan istilah yang salah nalar.
6.
Malah tersendat
Menjadi tersendat
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat.

Kata malah kurang tepat pada kalimat tersebut, sebaiknya diganti dengan menjadi.
7.
Malah membunyikan
Membunyikan
Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. 

Kata malah pada kalimat ini mungkin sebaiknya tidak dicantumkan.
8.
Mengecoh
Mempermainkan
Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak.

Kata mengecoh bukan kata baku, sebaiknya diganti dengan kata mempermainkan.
9.
Kejengkelan
Kekesalan
Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan.

Kata Kejengkelan kurang tepat, sebaiknya diganti dengan kekesalan.
10.
Dari karena
Karena
Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan.

Kata dari merupakan pemborosan kata karena ada kata karena setelah kata dari.
11.
Tak mencoba
Tidak mencoba
Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan.

Karena tak tidak termasuk kata baku. Dan diganti dengan kata tidak
12.
jika toh
Jika
Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah.

Kata toh tidak termasuk dalam kata baku, sebaiknya tidak digunakan.
13.
Tak ada
Tidak ada
Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah.

Kata tak bukan kata baku sebaiknya diganti menjadi tidak.
14.
Kecut
Terpaksa
Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah.

Kata kecut kurang baik sebaiknya menggunakan kata terpaksa.
15.
Tak apalah
Tidak apa
Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah.

kata tak merupakan kata yang tidak baku sebaiknya menggunakan kata tidak.

Selasa, 04 Oktober 2011

Grafik Komputer & Pengolahan Citra


Alat Keluaran (Output Device)
·         Output  yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 3 bentuk :
       1. tulisan (huruf, kata, angka, karakter dan simbol2 khusus)
       2. image (grafik atau gambar)
       3. suara (musik atau omongan)
·         Alat keluaran berbentuk : hard copy device dan soft copy device

HARD COPY DEVICE
Berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (grafik atau gambar) pada media hard (keras) seperti kertas atau film.
Format output dari hardcopy dapat bermacam-macam diantaranya kertas, film, transparansi, dan lain-lain. Kualitas gambar yang dihasilkan tergantung dari ukuran dot per size dan dot per inch yang ditampilkan.
Yang termasuk Hard copy device antara lain
1.      Printer
Yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya.
Jenis-jenis printer :
a. Dot matrix  merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

b. Inkjet printer
Dengan cara kerjanya menyemprotkan tintanya ke kertas. Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.

c. Laser
Merupakan teknologi gabungan antara teknologi xerographic yang ditemukan di foto copy dengan teknologi laser. Dengan sistem ini output digital dari komputer akan dirubah menjadi pulsa sinar laser dan ditembakkab ke suatu drum yang peka terhadap sinar laser. Bayangan  yang ditangkap di drum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin foto copy. Laser printer membentuk karakter dalam bentuk titik-titik yang sangat kecil dan rapat, sehingga menghasilkan kualitas karakter yang baik.

2.      Plotter
alat cetak yang mempunyai kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan baik, biasanya menggunakan pen plotter.
Plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Adapun pengertian lain plotter adalah sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan. Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto, yaitu sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan
Macam-Macam Plotter :
·         Plotter Gerber Infinit
·         Plotter Mechano
·         Plotter Final
Perbedaan printer dan plotter, dimana printer menggunakan rater teknologi, sedangkan plotter menggunakan vector teknologi.

3.      Computer Output to Microfilm
            Computer Output to Microfilm (COM) disebut juga dengan micrographics. Hasil output yang dihasilkan oleh komputer dengan menggunakan COM akan diletakkan pada suatu media microfilm

SOFT COPY DEVICE
Berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain), image (grafik atau gambar) pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik
Yang termasuk kedalam soft copy device antara lain :
1.      Video Display
Penggunaan alat utama untuk menampilkan output pada sistem grafika adalah video monitor. Operasi pada sebagian besar video monitor berdasarkan perancangan Cathode Ray Tube (CRT). Cara kerja dari operasi CRT adalah sebagai berikut : Sebuah electron gun memancarkan elektron, melalui focusing system (sistem untuk menentukan fokus), dan deflection system (sistem untuk mengatur pembelokan) sehingga pancaran elektron mencapai posisi tertentu dari lapisan fosfor pada layar. Kemudian, fosfor memancarkan sinar kecil pada setiap posisi yang berhubungan dengan pancaran elektron. Sinar yang dipancarkan dari fosfor cepat hilang, maka diperlukan pengaturan supaya fosfor tetap menyala. Hal ini dilakukan dengan cara refreshing, yaitu menembakkan elektron berulang kali pada posisi yang sama. Focusing system pada CRT diperlukan untuk mengarahkan pancaran elektron pada suatu titik tertentu dari lapisan fosfor. Pengaturan fokus dapat dilakukan pada electric dan magnetic field. Dengan electronic focusing, pancaran elektron melewati metal electrostatic yang berfungsi sebagai lensa untuk mengatur fokus dari pancaran elektron ke tengah monitor. Resolusi adalah jumlah titik per centimeter yang dapat ditempatkan menurut arah horizontal dan vertikal. Resolusi tergantung pada tipe fosfor, intensitas yang ditampilkan, serta focusing dan deflection system
Monitor Color CRT
Color CRT menampilkan gambar dengan kombinasi fosfor yang memancarkan sinar warna yang berbeda. Dengan menggabungkan sinar dari fosfor yang berbeda, tingkat dari warna dapat ditampilkan. Terdapat dua teknik dasar untuk mendapatkan warna, yaitu beam penetration dan shadow mask. Beam penetration digunakan untuk menampilkan gambar berwarna dengan random-scan monitor. Dua lapisan fosfor, biasanya merah dan hijau, dilapiskan pada bagian dalam dan warna yang dihasilkan tergantung dari seberapa besar pancaran elektron menembus lapisan fosfor. Pancaran yang lemah hanya mencapai bagian luar lapisan merah. Pancaran yang lebih kuat dapat menembus lapisan merah dan mencapai bagian dalam dari lapisan hijau. Pada kecepatan menengah , kombinasi antara sinar merah dan hijau menghasilkan warna tambahan misal orange atau kuning. Metode shadow mask biasanya digunakan pada raster-scan system termasuk TV. Metode ini menghasilkan tingkat warna yang lebih banyak dibandingkan dengan metode beam penetration. Shadow-mask CRT mempunyai 3 macam fosfor warna pada titik pixel yaitu merah, hijau, dan biru. CRT mempunyai tiga tiga electron gun untuk setiap titik warna, sedangkan shadow mask terletak di belakang lapisan fosfor pada layar. Pada saat ketiga pancaran elektron melewati suatu lubang pada shadow mask, dot triangle menjadi aktif. Dot triangle berupa titik warna yang kecil pada layar. Titik fosfor pada triangle diatur sehingga tiap eletron dapat menga Color CRT dalam sistem grafika dirancang sebagai RGB monitor. Monitor ini menggunakan metode shadow mask dan mengambil tingkat intensitas untuk setiap electron gun (red, green, blue) langsung dari sistem komputer tanpa pemrosesan antara.

2. Flat Panel Display
Merupakan display yang menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) dan layarnya berbentuk pipih. LCD menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan dengan video display.
Kelemahannya adalah tampilannya kurang jelas apabila dilihat dari sudut yang miring.
Flat panel display mempunyai ukuran lebih tipis dari pada CRT. Penggunaan flat panel display diantaranya pada TV dengan ukuran kecil, kalkulator, komputer laptop, dan lain-lain. Flat panel display dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu emissive display (emitters) dan nonemissive display. Emissive display mengkonversi energi listrik menjadi sinar, contohnya yaitu plasma panel, light emitting diode. Nonemissive display menggunakan efek optik untuk mengkonversi sinar matahari atau sinar dari sumber lain ke dalam pola grafik, contohnya adalah Liquid Chrystal Display (LCD).

a. Plasma Panel
Plasma panel dibuat dengan mengisi ruangan antara pelat kaca dengan gas, biasanya gas neon. Satu set konduktor ditempatkan vertikal pada pelat pertama dan yang lainnya ditempatkan horizontal pada pelat kedua. Tegangan antara kedua pelat tersebut disebabkan oleh gas neon diantaranya. Definisi gambar disimpan dalam refresh buffer, dan tegangan menyebabkan refreshing pixel pada posisinya sebanyak 60 kali tiap detik.
b. Liquid Chrystal Display (LCD)
LCD biasanya digunakan untuk suatu sistem yang kecil, seperti komputer laptop dan kalkulator. Nonemitters ini menghasilkan gambar dengan meneruskan sinar dari sekitarnya atau dari sinar di dalam yang menembus material liquid-chrystal. Liquid-chrystal terdiri dari susunan molekul yang dapat bergerak seperti cairan. Definisi gambar disimpan dalam refresh buffer, dan refreshing dilakukan dengan rate 60 frame per detik.

3. Speaker
            Digunakan untuk menampilkan suara-suara seperti bunyi alarm, bel, musik, suara manusia dan sebagainya yang dapat diatur lewat program




Sumber :


http://www.google.co.id/