Sebelum menjelaskan tentang penyalahgunaaan data akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian dari data itu sendiri, data adalah suatu hal yang belum diolah yang berisi keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan. Data dapat digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain.
Penyalahgunaan data berarti kegiatan untuk mengubah atau menyalahgunakan data (keterangan-keterangan tentang suatu hal yang belum di olah) yang ada menjadi data yang berbeda bisa dibuat menjadi berlebihan atau informasinya dikurangi,penyalahgunaan data sendiri dapat dilakukan oleh perorangan/individu ataupun dapat juga dilakukan oleh kelompok.
Contoh penyalahgunaan data, misal pada suatu organisasi dilakukan tindakan penyalahgunaan data pada bidang keuangan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang dimana mereka melakukan tindakan menambahkan atau mengurangi data keuangan yang ada. contoh lain bukan hanya pada bidang keuangan saja penyalahgunaan dapat dilakukan tapi juga pada data diri seseorang yang di ubah oleh orang lain dengan maksud dan tujuan tertentu yang mungkin merugikan data orang yang di ubah tersebut.
Untuk menghindari penyalahgunaaan data dapat dilakukan dengan menyimpan data yang rahasia pada tempat atau media yang tepat atau juga mempercayakan penyimpanaan data tersebut pada orang yang benar-benar dapat dipercayai dan mempunyai tanggung jawab yang tinggi.
Rabu, 15 Desember 2010
Jumat, 26 November 2010
Miss communication
Setiap individu pada dasarnya akan selalu melakukan kegiatan komunikasi. Karena komunikasi sangat penting, dapat berhubungan dengan orang lain, dapat berbagi informasi ataupun dapat bertukar pikiran, dan dapat pula menambah wawasan dari informasi tersebut dari yang tidak tahu menjadi tahu karena adanya komunikasi tersebut. Informasi yang disampaikan lewat komunikasi tersebut dapat dilakukan secara langsung ataupun dengan cara tidak langsung.
Komunikasi apabila dapat dilakukan dengan Jelas (dinyatakan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh si penerima berita), Tepat (dalam hal orang yang dituju untuk diberi berita atau informasi yang perlu disampaikan), sesuai sasaran (tujuan pemberian berita atau informasi sebaiknya sesuai dengan yang diharapkan oleh si pengirim), komunikasi yang dilakukan akan berjalan baik dan berhasil. Namun apabila hal-hal tersebut tidak dapat dilaksanakan maka akan muncul sebuah komunikasi yang salah atau yang sering disebut dengan Miss communication.
Miss communication (salah komunikasi) adalah penyebab dari tujuan atau misi dari komunikasi yang tidak tercapai, yang merupakan salah satu akibat dari proses komunikasi yang tidak bisa diterima baik oleh ke dua pihak.
Miss communication biasa terjadi pada komunikasi antara kedua pihak. Miss communication terjadi biasanya dikarenakan salah satu pihak tidak mengerti dengan pesan yang disampaikan oleh pihak yang lain. Mungkin dari cara penyampaian antara orang A kepada orang B yang tidak jelas yang mengakibatkan orang B tidak dapat memahaminya. Baik dari bahasanya, atau ejaan kalimatnya, atau bisa juga karena media yang digunakan.
Contohnya adalah saat seorang dosen menjelaskan materi kepada mahasiswanya, jika tidak dengan penjelasan yang detail bisa terjadi miss communication pada pelajaran tersebut, yang menyebabkan mahasiswa tersebut tidak bisa mengerjakan soal pada saat ujian.
contoh lainnya adalah komunikasi antara orang tua dengan anaknya, sering kita jumpai terkadang orang tua dapat menghukum anak-anaknya atas perilaku tertentu yang sangat tidak dapat diterima. Selain itu terkadang orang tua berbicara dengan anaknya seolah-olah berbicara dengan sebuah bangku ataupun seringkali orang tua tidak perlu mengendalikan cara mereka berbicara dengan anak-anaknya, hanya bersikap santai bahkan memberikan perintah, pertanyaan atau petuah. sepatah kata yang diucapkan oleh orang tua juga terkadang melukai perasaan seorang anak atau menjatuhkan harga dirinya atau anak tiba-tiba melakukan sesuatu yang menjadikan orang tua bermasalah.
Uraian masalah tersebut menandakan adanya perbedaan karakter antara orang tua dan anak. Berbagai pendapat mengungkapkan perbedaan karakter diantara keduanya. Dimana sikap kebanyakan orang tua ketika dihadapkan pada seorang anak yang mempunyai masalah, yaitu sok moralis, memberi nasehat, menggurui, mengkritik, menganalisis, mudah marah, memberi hukuman psikis, memberi hukuman fisik, dll. Sedangkan sikap karakter yang dimiliki seorang anak biasanya adalah pengkritik, pencela, pemicu konflik, pemberontak, mudah meniru, melanggar aturan, dapat mengerti kaidah moral bila diajarkan, suka mengadu, merasa mempunyai hak seperti orang dewasa, ingin dihargai maupun diperlakukan dengan baik, dll.
Hubungan perbedaan karakter antara orang tua dengan anak tersebut yang memicu terjadinya miss communication.
Untuk meminimalisir miss communication kita harus bisa mengetahui dengan jelas siapa lawan bicara kita, dengan begitu kita bisa lebih mudah apa yang akan kita bicarakan.
Komunikasi apabila dapat dilakukan dengan Jelas (dinyatakan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh si penerima berita), Tepat (dalam hal orang yang dituju untuk diberi berita atau informasi yang perlu disampaikan), sesuai sasaran (tujuan pemberian berita atau informasi sebaiknya sesuai dengan yang diharapkan oleh si pengirim), komunikasi yang dilakukan akan berjalan baik dan berhasil. Namun apabila hal-hal tersebut tidak dapat dilaksanakan maka akan muncul sebuah komunikasi yang salah atau yang sering disebut dengan Miss communication.
Miss communication (salah komunikasi) adalah penyebab dari tujuan atau misi dari komunikasi yang tidak tercapai, yang merupakan salah satu akibat dari proses komunikasi yang tidak bisa diterima baik oleh ke dua pihak.
Miss communication biasa terjadi pada komunikasi antara kedua pihak. Miss communication terjadi biasanya dikarenakan salah satu pihak tidak mengerti dengan pesan yang disampaikan oleh pihak yang lain. Mungkin dari cara penyampaian antara orang A kepada orang B yang tidak jelas yang mengakibatkan orang B tidak dapat memahaminya. Baik dari bahasanya, atau ejaan kalimatnya, atau bisa juga karena media yang digunakan.
Contohnya adalah saat seorang dosen menjelaskan materi kepada mahasiswanya, jika tidak dengan penjelasan yang detail bisa terjadi miss communication pada pelajaran tersebut, yang menyebabkan mahasiswa tersebut tidak bisa mengerjakan soal pada saat ujian.
contoh lainnya adalah komunikasi antara orang tua dengan anaknya, sering kita jumpai terkadang orang tua dapat menghukum anak-anaknya atas perilaku tertentu yang sangat tidak dapat diterima. Selain itu terkadang orang tua berbicara dengan anaknya seolah-olah berbicara dengan sebuah bangku ataupun seringkali orang tua tidak perlu mengendalikan cara mereka berbicara dengan anak-anaknya, hanya bersikap santai bahkan memberikan perintah, pertanyaan atau petuah. sepatah kata yang diucapkan oleh orang tua juga terkadang melukai perasaan seorang anak atau menjatuhkan harga dirinya atau anak tiba-tiba melakukan sesuatu yang menjadikan orang tua bermasalah.
Uraian masalah tersebut menandakan adanya perbedaan karakter antara orang tua dan anak. Berbagai pendapat mengungkapkan perbedaan karakter diantara keduanya. Dimana sikap kebanyakan orang tua ketika dihadapkan pada seorang anak yang mempunyai masalah, yaitu sok moralis, memberi nasehat, menggurui, mengkritik, menganalisis, mudah marah, memberi hukuman psikis, memberi hukuman fisik, dll. Sedangkan sikap karakter yang dimiliki seorang anak biasanya adalah pengkritik, pencela, pemicu konflik, pemberontak, mudah meniru, melanggar aturan, dapat mengerti kaidah moral bila diajarkan, suka mengadu, merasa mempunyai hak seperti orang dewasa, ingin dihargai maupun diperlakukan dengan baik, dll.
Hubungan perbedaan karakter antara orang tua dengan anak tersebut yang memicu terjadinya miss communication.
Untuk meminimalisir miss communication kita harus bisa mengetahui dengan jelas siapa lawan bicara kita, dengan begitu kita bisa lebih mudah apa yang akan kita bicarakan.
Tugas 5
1. Sebutkan cara penyusunan warkat yang saudara ketahui ?
Jawab :
Untuk menunjang keamanan penyimpangan papers/warkat bisa dilakukan dengan beberapa cara. Adapun cara penyusunan paper/warkat, misalnya :
* Sistem penyusunan papers menurut abjad
* Sistem penyusunan papers menurut subyek
* Sistem penyusunan papers menurut waktu
* Sistem penyusunan papers menurut daerah
* Sistem penyusunan papers menurut nomor
2. Untuk jenis warkat wesel, cek, surat pembelian disusun/ditaruh dengan cara apa ?
Jawab :
Untuk warkat, wesel dan cek dapat disusun dengan system penyusunan papers menurut nomor.
3. Apa yang anda ketahui tentang Record Retention Schedule ?
Jawab :
Record Retention Schedule adalah Suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi ataupun disposisi dari record untuk menentukan record-record mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis record mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karea sudah tidak diperlukan lagi.
4. Apa yang anda ketahui dengan Tabulating ?
Jawab :
Tabulating adalah suatu cara mengumpulkan data dan fakta yang sesuai dengan cakupan bidang masing-masing menjadi suatu daftar atau tabel, sehingga tidak terjadi pengulangan kata atau kalimat, dan bisa memberikan analisa yang rasional, obyektif serta menunjukkan logika hubungan antara data, fakta, peristiwa dan lainya.
Jawab :
Untuk menunjang keamanan penyimpangan papers/warkat bisa dilakukan dengan beberapa cara. Adapun cara penyusunan paper/warkat, misalnya :
* Sistem penyusunan papers menurut abjad
* Sistem penyusunan papers menurut subyek
* Sistem penyusunan papers menurut waktu
* Sistem penyusunan papers menurut daerah
* Sistem penyusunan papers menurut nomor
2. Untuk jenis warkat wesel, cek, surat pembelian disusun/ditaruh dengan cara apa ?
Jawab :
Untuk warkat, wesel dan cek dapat disusun dengan system penyusunan papers menurut nomor.
3. Apa yang anda ketahui tentang Record Retention Schedule ?
Jawab :
Record Retention Schedule adalah Suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi ataupun disposisi dari record untuk menentukan record-record mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis record mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karea sudah tidak diperlukan lagi.
4. Apa yang anda ketahui dengan Tabulating ?
Jawab :
Tabulating adalah suatu cara mengumpulkan data dan fakta yang sesuai dengan cakupan bidang masing-masing menjadi suatu daftar atau tabel, sehingga tidak terjadi pengulangan kata atau kalimat, dan bisa memberikan analisa yang rasional, obyektif serta menunjukkan logika hubungan antara data, fakta, peristiwa dan lainya.
Tugas 4
1. Jelaskan syarat komunikasi yang baik dan berhasil ?
Jawab :
Agar komunikasi yang dilakukan antar 2 orang atau lebih bisa berhasil baik harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Adapun syarat-syarat komunikasi yang baik dan berhasil adalah sebagai berikut :
a. Jelas yaitu dinyatakan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh si penerima berita.
b. Tepat dalam hal orang yang dituju untuk diberi berita atau informasi yang perlu disampaikan.
c. Sasaran tujuan pemberian berita atau informasi sebaiknya sesuai dengan yang diharapkan oleh si pengirim.
2. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel ?
Jawab :
Mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel yaitu dengan melakukan pemeriksaan ulang pada data-data tersebut hingga semua datanya benar.
Caranya dengan Mengaudit Mutu Internal.
Tujuan dari audit mutu internal adalah untuk menilai kepatuhan pada sumber dokumentasi diklat, cara pemberian pelatihan dan dokumentasi kebijakan diklat yang relevan. Metode ini efektif untuk pemberian pelatihan yang dipersingkat. Data yang dikumpulkan selama audit-audit ini akan digunakan untuk menyoroti setiap penyimpangan dan merekomendasikan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi penyimpangan tersebut. Untuk kursus yang lebih besar, audit mutu internal akan dilaksanakan dengan menggunakan modul. Teknik-teknik untuk pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dan analisa dokumen.
3. Sebutkan cara penyusunan paper/warkat yang saudara ketahui ?
Jawab :
Cara penyusunan paper/warkat misalnya :
• Sistem penyusunan papers menurut abjad
• Sistem penyusunan papers menurut subyek
• Sistem penyusunan papers menurut waktu
• Sistem penyusunan papers menurut daerah
• Sistem penyusunan papers menurut nomor
4. Sebutkan Prinsip dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja ?
Jawab :
Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam memakai Tata kerja, Prosedur kerja, dan Sistem kerja pada suatu instansi adalah sebagai berikut :
• Tata kerja, prosedur kerja dan sistem tata kerja harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
• Untuk mempersiapkan hal-hal itu dengan setepat-tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi jabatan, analisa jabatan, unsure kegiatan organisasi dan sebagainya.
• Pilih salah satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
• Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang termaksud.
• Dalam penetapan tahap demi tahap dalam rangkaian pekerjaan (misalnya surat prosedur surat keluar) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul-betul terdapat saling berhubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju kearah satu tujuan.
• Dan tiap-tiap tahap itu harus betul-betul merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.
• Di samping itu harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan keterampila tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud. jadi ini dimaksudkan untuk tidak memperpanjang prosedur kerja.
Jawab :
Agar komunikasi yang dilakukan antar 2 orang atau lebih bisa berhasil baik harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Adapun syarat-syarat komunikasi yang baik dan berhasil adalah sebagai berikut :
a. Jelas yaitu dinyatakan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh si penerima berita.
b. Tepat dalam hal orang yang dituju untuk diberi berita atau informasi yang perlu disampaikan.
c. Sasaran tujuan pemberian berita atau informasi sebaiknya sesuai dengan yang diharapkan oleh si pengirim.
2. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel ?
Jawab :
Mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel yaitu dengan melakukan pemeriksaan ulang pada data-data tersebut hingga semua datanya benar.
Caranya dengan Mengaudit Mutu Internal.
Tujuan dari audit mutu internal adalah untuk menilai kepatuhan pada sumber dokumentasi diklat, cara pemberian pelatihan dan dokumentasi kebijakan diklat yang relevan. Metode ini efektif untuk pemberian pelatihan yang dipersingkat. Data yang dikumpulkan selama audit-audit ini akan digunakan untuk menyoroti setiap penyimpangan dan merekomendasikan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi penyimpangan tersebut. Untuk kursus yang lebih besar, audit mutu internal akan dilaksanakan dengan menggunakan modul. Teknik-teknik untuk pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dan analisa dokumen.
3. Sebutkan cara penyusunan paper/warkat yang saudara ketahui ?
Jawab :
Cara penyusunan paper/warkat misalnya :
• Sistem penyusunan papers menurut abjad
• Sistem penyusunan papers menurut subyek
• Sistem penyusunan papers menurut waktu
• Sistem penyusunan papers menurut daerah
• Sistem penyusunan papers menurut nomor
4. Sebutkan Prinsip dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja ?
Jawab :
Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam memakai Tata kerja, Prosedur kerja, dan Sistem kerja pada suatu instansi adalah sebagai berikut :
• Tata kerja, prosedur kerja dan sistem tata kerja harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
• Untuk mempersiapkan hal-hal itu dengan setepat-tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi jabatan, analisa jabatan, unsure kegiatan organisasi dan sebagainya.
• Pilih salah satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
• Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang termaksud.
• Dalam penetapan tahap demi tahap dalam rangkaian pekerjaan (misalnya surat prosedur surat keluar) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul-betul terdapat saling berhubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju kearah satu tujuan.
• Dan tiap-tiap tahap itu harus betul-betul merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.
• Di samping itu harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan keterampila tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud. jadi ini dimaksudkan untuk tidak memperpanjang prosedur kerja.
Jumat, 19 November 2010
Organisasi informal
Organisasi ada dua yaitu Formal dan Informal. Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Kegiatan organisasi informal bisa terjadi dengan adanya kegiatan perkumpulan beberapa orang yang tidak resmi dan mungkin tanpa disadari orang- orang pada umumnya telah melakukan kegiatan organisasi informal tersebut. Seperti kegiatan belajar bersama, berwisata bersama teman-teman, makan bersama dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Organisasi informal dapat disebut sebagai suatu ‘bayangan’ organisasi formal. Meskipun organisasi informal merupakan refleksi organisasi formal, tetapi terdapat perbedaan ciri-ciri organisasi yang menonjol, secara lebih khusus Argyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.
Organisasi informal juga memiliki beberapa jaringan. Prof David Crackhardt dari Carnegie Mellon menyebutkan ada tiga jaringan informal dalam organisasi:
1. Jaringan Advis
2. Jaringan Kepercayaan
3. Jaringan Komunikasi
Kegiatan organisasi informal bisa terjadi dengan adanya kegiatan perkumpulan beberapa orang yang tidak resmi dan mungkin tanpa disadari orang- orang pada umumnya telah melakukan kegiatan organisasi informal tersebut. Seperti kegiatan belajar bersama, berwisata bersama teman-teman, makan bersama dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Organisasi informal dapat disebut sebagai suatu ‘bayangan’ organisasi formal. Meskipun organisasi informal merupakan refleksi organisasi formal, tetapi terdapat perbedaan ciri-ciri organisasi yang menonjol, secara lebih khusus Argyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.
Organisasi informal juga memiliki beberapa jaringan. Prof David Crackhardt dari Carnegie Mellon menyebutkan ada tiga jaringan informal dalam organisasi:
1. Jaringan Advis
2. Jaringan Kepercayaan
3. Jaringan Komunikasi
Tugas 3
1. sebutkan gaya kepemimpinaan yang saudara ketahui !
jawab :
Gaya kepemimpinan menurut pakarnya:
a. Gaya kepemimpinan otoriter atau otokrasi
artinya sangat memaksakan kehendak kekuasaannya kepada bawahan.
b. Gaya kepemimpinan demokratis
artinya bersikap tengah antara memaksakakan kehendak dan memberi kelonggaran kepada bawahan.
c. Gaya kepemimpinan laissez fasif
yakni sikap membebaskan bawahan; dan
d. Gaya kepemimpinan situasional
yakni suatu sikap yang lebih melihat situasi: kapan harus bersikap memaksa, kapan harus moderat, dan pada situasi apa pula pemimpin harus memberikan keleluasaan pada bawahan.
2. Sebutkan manfaat dari organisasi informal !
Jawab :
Dalam banyak hal, organisasi informal membantu organisasi formal, dan tanpa adanya organisasi informal, organisasi formal akan menghadapi hambatan – hambatan yang lebih berat.
Karena itu dapat disimpulkan bahwa manfaat organisasi informal adalah :
1. Sebagai pendukung tujuan organisasi
2. Sebagai alat komunikasi tambahan
3. Sebagai alat pemuas kebutuhan sosial
4. Dapat membantu manajer yang kurang mampu
3. Sebutkan beberapa jenis bagan struktur organisasi !
jawab :
Struktur bagan organisasi:
- Segitiga Vertikal
- Segitiga Horizontal
- Kerucut Vertikal Horizontal
- Lingkaran
- Setengah lingkaran
- Oval
4. Jelaskan perbedaan dari tata kerja, system kerja, dan prosedur kerja.
Jawab :
a. Tata Kerja
Merupakan Cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil.
Tujuan dari tata kerja adalah agar bisa tercapai tingkat efisien yang maksimal
b. Sistem Kerja
Merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedure yang menjadi satu.
Tujuan dari Sistem Kerja adalah agar terbentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
c. prosedur kerja
Merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai darimana asalnya dan mau menuju kemana, serta kapan pekerjaan tersebut akan selesai, maupun alat apa yang digunakan untuk meyelesaikan pekerjaan tersebut.
Tujuan dari prosedur Kerja adalah agar semua prosdure yang ada dapat terdefinisi dengan baik, sehingga meningkatkan fungsi efektif dengan maksimal.
jawab :
Gaya kepemimpinan menurut pakarnya:
a. Gaya kepemimpinan otoriter atau otokrasi
artinya sangat memaksakan kehendak kekuasaannya kepada bawahan.
b. Gaya kepemimpinan demokratis
artinya bersikap tengah antara memaksakakan kehendak dan memberi kelonggaran kepada bawahan.
c. Gaya kepemimpinan laissez fasif
yakni sikap membebaskan bawahan; dan
d. Gaya kepemimpinan situasional
yakni suatu sikap yang lebih melihat situasi: kapan harus bersikap memaksa, kapan harus moderat, dan pada situasi apa pula pemimpin harus memberikan keleluasaan pada bawahan.
2. Sebutkan manfaat dari organisasi informal !
Jawab :
Dalam banyak hal, organisasi informal membantu organisasi formal, dan tanpa adanya organisasi informal, organisasi formal akan menghadapi hambatan – hambatan yang lebih berat.
Karena itu dapat disimpulkan bahwa manfaat organisasi informal adalah :
1. Sebagai pendukung tujuan organisasi
2. Sebagai alat komunikasi tambahan
3. Sebagai alat pemuas kebutuhan sosial
4. Dapat membantu manajer yang kurang mampu
3. Sebutkan beberapa jenis bagan struktur organisasi !
jawab :
Struktur bagan organisasi:
- Segitiga Vertikal
- Segitiga Horizontal
- Kerucut Vertikal Horizontal
- Lingkaran
- Setengah lingkaran
- Oval
4. Jelaskan perbedaan dari tata kerja, system kerja, dan prosedur kerja.
Jawab :
a. Tata Kerja
Merupakan Cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil.
Tujuan dari tata kerja adalah agar bisa tercapai tingkat efisien yang maksimal
b. Sistem Kerja
Merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedure yang menjadi satu.
Tujuan dari Sistem Kerja adalah agar terbentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
c. prosedur kerja
Merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai darimana asalnya dan mau menuju kemana, serta kapan pekerjaan tersebut akan selesai, maupun alat apa yang digunakan untuk meyelesaikan pekerjaan tersebut.
Tujuan dari prosedur Kerja adalah agar semua prosdure yang ada dapat terdefinisi dengan baik, sehingga meningkatkan fungsi efektif dengan maksimal.
Minggu, 31 Oktober 2010
Kepemimpinan
Pada dasarnya setiap manusia adalah seorang pemimpin. Setiap manusia menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri, bagaimana ia memerintahkan dirinya untuk melakukan hal yang benar dan menahan diri untuk tidak melakukan hal yang tercela. Memerintahkan dirinya untuk bisa mengatur waktu dengan baik. Memerintahkan untuk kapan ia beristirahat dan kapan seharusnya ia bekerja atau berusaha, dan masih banyak lagi. Apabila seorang manusia telah bisa menjadi pemimpin yang baik,tegas,adil,dan mempunyai sikap yang terpuji untuk dirinya sendiri maka bukan hal yang tidak mungkin kalau ia juga akan bisa menjadi pemimpin yang baik,tegas,adil,dan mempunyai sikap yang terpuji untuk bisa memimpin orang lain, karena ia telah berhasil memimpin dirinya sendiri sebelum ia menjadi pemimpin untuk orang lain. oleh karena itu, belajarlah untuk dapat menjadi pemimpin yang baik untuk diri sendiri sebelum memimpin orang lain.
Untuk dapat menjadi pemimpin yang baik, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui apa itu kepemimpinan, kegiatan apa yang seharusnya dilakukan oleh pemimpin, dan fungsi-fungsi dari kepemimpinan itu.
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan (leadership) adalah sebagian bagian tersendiri dari menajemen. Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, tanpa kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang. Oleh karena itu, kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin sukses.
Konsep tentang kepemimpinan tidak dapat dipisahkan dari konsep kepemimpinan secara umum. Secara formal, kegiatan pemimpin harus diselenggarakan oleh seorang yang menduduki posisi atau jabatan tertentu yang dilingkungannya terdapat sejumlah orang yang harus bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Sehubungan dengan itu dikenal beberapa istilah sebagai berikut :
a. Pemimpin (leader) dengan kegiatannya disebut leadership
b. Manajer (manager) dengan kegiatannya disebut management
c. Adminnistrator dengan kegiatannya disebut administration
Kegiatan administrasi mencakup ruang lingkup yang paling luas, berikutnya adalah manajemen, dan ruang lingkupnya yang paling kecil adalah kegiatan kepemimpinan. Namun demikian ketiga-tiganya berintikan pada kegiatan kemampuan pengambilan keputusan.(decision making).
Kegiatan administrasi memerlukan kemampuan manajemen dan kepemimpinan, sedangkan kegiatan manajemen memerlukan kemampuan kepemimpinan yang seluruhnya diwujudkan oleh kemampuan mengambil keputusan.
Kepemimpinan dalam setiap organisasi memegang peranan penting dalam menjalankan roda organisasi. Oleh karena di dalamnya termasuk proses memimpin dan mengarahkan sejumlah orang untuk bekerjasama menjalankan tugas-tugas organisasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Kegiatan yang harus dilakukan oleh pimpinan adalah :
1. Kegiatan menggerakkan orang-orang, yang berarti keseluruhan proses pemberian motivasi agar bekerja secara iklash dan sungguh-sungguh demi tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
2. Kegiatan tersebut dilakukan oleh seseorang yang berani tampil ke depan dengan memberikan bimbingan, mempengaruhi mendorong terwujudnya tindakan-tindakan atau tingkah laku yang terarah pada tujuan.
3. Inti dari kegiatannya adalah kemampuan mengambil keputusan dengan menetapkan dan mempertimbangkan 5w + how.
Fungsi kepemimpinan adalah :
1. Mengembangkan dan menyalurkan kebebesan berfikir dan mengeluarkan pendapat, baik secara perorangan maupun kelompok sebagai usaha mengumpulkan data/bahan dari anggota kelompok dan menetapkan keputusan.
2. Mengembangkan suasana kerjasama yang efektif dengan memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap kemampuan orang-orang yang dipimpin sehingga timbul kepercayaan pada dirinya sendiri dan kesediaan menghargai orang lain sesuai dengan kemampuan masing-masing.
3. Mengusahakan dan mendorong agar terjadinya pertemuan pendapat/buah fikiran dengan sikap harga-menghargai sehingga timbul perasaan ikut terlibat di dalam kegiatan kelompok/organisasi dan tumbuh perawsaan bertanggung jawab atas terwujudnya pekerjaan masing-masing sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan.
4. Membantu menyelesaikan masalah-masalah baik yang dihadapi secara perseorangan maupun kelompok dan memberikan petunjuk-petunjuk dalam mengatasinya sehingga berkembang kesediaan untuk memcahkannya dengan kemampuan sendiri.
Dalam beberpa literatur fungsi pemimpin dapat juga diderivasikan menjadi :
1. Fact finding: menemukan visi dan misi
2. Aligning: menselaraskan orang untuk mencapai tujuan organisasi
3. Empowering: memberdayakan orang untuk mencapai cita-cita
Dalam prakteknya proses kepemimpinan dapat dibedakan dalam tiga tingkatan, yakni :
a. top leader (pimpinan puncak),
b. middle leader (pimpinan tingkat menengah) dan
c. lower leader (pimpinan tingkat bawah).
Menurut sifatnya, kepemimpinan dapat dibedakan pula sbb:
a. Pemimpin karismatik (alim ulama, guru, pemuka adat dll),
b. Pemimpin simbol (seperti raja),
c. Pemimpin headmanship (pejabat suatu instansi yang ditempatkan menjadi ketua KONI),
d. Pemimpin ahli/expert (guru diangkat menjadi kepala sekolah),
e. Pemimpin organisatoris dan administrator,
f. Pemimpin agitator (misalnya pemimpin partai-partai politik).
Untuk dapat menjadi pemimpin yang baik, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui apa itu kepemimpinan, kegiatan apa yang seharusnya dilakukan oleh pemimpin, dan fungsi-fungsi dari kepemimpinan itu.
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan (leadership) adalah sebagian bagian tersendiri dari menajemen. Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, tanpa kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang. Oleh karena itu, kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin sukses.
Konsep tentang kepemimpinan tidak dapat dipisahkan dari konsep kepemimpinan secara umum. Secara formal, kegiatan pemimpin harus diselenggarakan oleh seorang yang menduduki posisi atau jabatan tertentu yang dilingkungannya terdapat sejumlah orang yang harus bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Sehubungan dengan itu dikenal beberapa istilah sebagai berikut :
a. Pemimpin (leader) dengan kegiatannya disebut leadership
b. Manajer (manager) dengan kegiatannya disebut management
c. Adminnistrator dengan kegiatannya disebut administration
Kegiatan administrasi mencakup ruang lingkup yang paling luas, berikutnya adalah manajemen, dan ruang lingkupnya yang paling kecil adalah kegiatan kepemimpinan. Namun demikian ketiga-tiganya berintikan pada kegiatan kemampuan pengambilan keputusan.(decision making).
Kegiatan administrasi memerlukan kemampuan manajemen dan kepemimpinan, sedangkan kegiatan manajemen memerlukan kemampuan kepemimpinan yang seluruhnya diwujudkan oleh kemampuan mengambil keputusan.
Kepemimpinan dalam setiap organisasi memegang peranan penting dalam menjalankan roda organisasi. Oleh karena di dalamnya termasuk proses memimpin dan mengarahkan sejumlah orang untuk bekerjasama menjalankan tugas-tugas organisasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Kegiatan yang harus dilakukan oleh pimpinan adalah :
1. Kegiatan menggerakkan orang-orang, yang berarti keseluruhan proses pemberian motivasi agar bekerja secara iklash dan sungguh-sungguh demi tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
2. Kegiatan tersebut dilakukan oleh seseorang yang berani tampil ke depan dengan memberikan bimbingan, mempengaruhi mendorong terwujudnya tindakan-tindakan atau tingkah laku yang terarah pada tujuan.
3. Inti dari kegiatannya adalah kemampuan mengambil keputusan dengan menetapkan dan mempertimbangkan 5w + how.
Fungsi kepemimpinan adalah :
1. Mengembangkan dan menyalurkan kebebesan berfikir dan mengeluarkan pendapat, baik secara perorangan maupun kelompok sebagai usaha mengumpulkan data/bahan dari anggota kelompok dan menetapkan keputusan.
2. Mengembangkan suasana kerjasama yang efektif dengan memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap kemampuan orang-orang yang dipimpin sehingga timbul kepercayaan pada dirinya sendiri dan kesediaan menghargai orang lain sesuai dengan kemampuan masing-masing.
3. Mengusahakan dan mendorong agar terjadinya pertemuan pendapat/buah fikiran dengan sikap harga-menghargai sehingga timbul perasaan ikut terlibat di dalam kegiatan kelompok/organisasi dan tumbuh perawsaan bertanggung jawab atas terwujudnya pekerjaan masing-masing sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan.
4. Membantu menyelesaikan masalah-masalah baik yang dihadapi secara perseorangan maupun kelompok dan memberikan petunjuk-petunjuk dalam mengatasinya sehingga berkembang kesediaan untuk memcahkannya dengan kemampuan sendiri.
Dalam beberpa literatur fungsi pemimpin dapat juga diderivasikan menjadi :
1. Fact finding: menemukan visi dan misi
2. Aligning: menselaraskan orang untuk mencapai tujuan organisasi
3. Empowering: memberdayakan orang untuk mencapai cita-cita
Dalam prakteknya proses kepemimpinan dapat dibedakan dalam tiga tingkatan, yakni :
a. top leader (pimpinan puncak),
b. middle leader (pimpinan tingkat menengah) dan
c. lower leader (pimpinan tingkat bawah).
Menurut sifatnya, kepemimpinan dapat dibedakan pula sbb:
a. Pemimpin karismatik (alim ulama, guru, pemuka adat dll),
b. Pemimpin simbol (seperti raja),
c. Pemimpin headmanship (pejabat suatu instansi yang ditempatkan menjadi ketua KONI),
d. Pemimpin ahli/expert (guru diangkat menjadi kepala sekolah),
e. Pemimpin organisatoris dan administrator,
f. Pemimpin agitator (misalnya pemimpin partai-partai politik).
Sabtu, 30 Oktober 2010
tugas 2
1. Jelaskan Ruang lingkup ORMET?
jawab :
* Analisis organisasi.
* Komunikasi dalam organisasi.
* Tata kerja, prosedur dan system kerja.
* Pentingnya filling.
* Penyimpanan data & dokumen.
* Formulir.
* Pendayagunaan mesin kantor & peralatan.
* Penyusunan tata ruang & perencanaannya.
* Penulisan laporan.
* Penyusunan buku pedoman kerja.
* Penyusunan Anggaran belanja.
* Analisis kepegawaian.
Sedangkan fungsi ormet adalah unit staf atau sebagai pelayan bagi manajer & administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemennya yaitu membantu secara teknis dan praktis dalam pelaksanaan teori ormet secara tepat.
2. Mengapa uang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja?
jawab :
uang bisa dijadikan motivasi dalam bekerja adalah karena pada umumnya pada masyarakat kebanyakan memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, apalagi semakin berkembangnya zaman kebutuhan ekonomi pun semakin meningkat, untuk memperoleh uang kita harus bekerja keras. Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam mendapatkan uang, salah satunya :
a. Bekerja di perkantoran.
b. Menjadi buruh pabrik.
c. Security.
d. Berdagang.
e. sopir, dll.
3. Apa sebab timbulnya organisasi informal?
jawab :
Alasan utama yang membuat timbulnya organisasi informal adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusiawi yang tidak sepenuhnya dapat dipuaskan dalam organisasi formal, misal kebutuhan hubungan sosial, rasa memiliki, dan pengenalan diri, pengetahuan tentang perilaku yang diterima, pelestarian nila-nilai budaya, kebutuhan akan informasi dan komunikasi serta lain sebagainya.
Kebutuhan-kebutuhan yang mendasari terciptanya organisasi informal :
a. Kebutuhan social.
b. Pengetahuan tentang perilaku yang dapat diterima.
c. Perhatian atau simpati.
d. Bantuan dalam pencapaian tujuan.
e. Kesempatan berpengaruh dan berkreasi.
f. Pelestarian nilai-nilai budaya.
g. Komunikasi dan informasi.
h. Hubunngan antara atasan dan bawahan berdasar kebutuhan masing-masing.
i. Pemimpin dipilih berdasarkan kesepakatan.
j. Pengendalian melaui pemenuhan kebutuhan.
k. Kurang tergantung pada pimpinan.
4. Apa yang dimaksud dengan ‘ Jendela Johari’?
jawab :
Jendela Johari merupakan salah satu cara untuk melihat dinamika dari self-awareness, yang berkaitan dengan perilaku, perasaan, dan motif kita. Model yang diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 ini berguna untuk mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari proses komunikasi.
Johari Awareness Model terdiri dari sebuah persegi yang terbagi menjadi empat kuadran, yaitu OPEN, BLIND, HIDDEN, dan UNKNOWN.
Kuadran 1 (Open) adalah merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri dan orang lain.
Kuadran 2 (Blind) adalah merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh orang lain, tetapi tidak diketahui oleh diri kita sendiri.
Kuadran 3 (Hidden) adalah merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri, tetapi tidak diketahui oleh orang lain.
Kuadran 4 (Unknown) adalah merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang tidak diketahui, baik oleh diri kita sendiri ataupun oleh orang lain.
jawab :
* Analisis organisasi.
* Komunikasi dalam organisasi.
* Tata kerja, prosedur dan system kerja.
* Pentingnya filling.
* Penyimpanan data & dokumen.
* Formulir.
* Pendayagunaan mesin kantor & peralatan.
* Penyusunan tata ruang & perencanaannya.
* Penulisan laporan.
* Penyusunan buku pedoman kerja.
* Penyusunan Anggaran belanja.
* Analisis kepegawaian.
Sedangkan fungsi ormet adalah unit staf atau sebagai pelayan bagi manajer & administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemennya yaitu membantu secara teknis dan praktis dalam pelaksanaan teori ormet secara tepat.
2. Mengapa uang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja?
jawab :
uang bisa dijadikan motivasi dalam bekerja adalah karena pada umumnya pada masyarakat kebanyakan memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, apalagi semakin berkembangnya zaman kebutuhan ekonomi pun semakin meningkat, untuk memperoleh uang kita harus bekerja keras. Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam mendapatkan uang, salah satunya :
a. Bekerja di perkantoran.
b. Menjadi buruh pabrik.
c. Security.
d. Berdagang.
e. sopir, dll.
3. Apa sebab timbulnya organisasi informal?
jawab :
Alasan utama yang membuat timbulnya organisasi informal adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusiawi yang tidak sepenuhnya dapat dipuaskan dalam organisasi formal, misal kebutuhan hubungan sosial, rasa memiliki, dan pengenalan diri, pengetahuan tentang perilaku yang diterima, pelestarian nila-nilai budaya, kebutuhan akan informasi dan komunikasi serta lain sebagainya.
Kebutuhan-kebutuhan yang mendasari terciptanya organisasi informal :
a. Kebutuhan social.
b. Pengetahuan tentang perilaku yang dapat diterima.
c. Perhatian atau simpati.
d. Bantuan dalam pencapaian tujuan.
e. Kesempatan berpengaruh dan berkreasi.
f. Pelestarian nilai-nilai budaya.
g. Komunikasi dan informasi.
h. Hubunngan antara atasan dan bawahan berdasar kebutuhan masing-masing.
i. Pemimpin dipilih berdasarkan kesepakatan.
j. Pengendalian melaui pemenuhan kebutuhan.
k. Kurang tergantung pada pimpinan.
4. Apa yang dimaksud dengan ‘ Jendela Johari’?
jawab :
Jendela Johari merupakan salah satu cara untuk melihat dinamika dari self-awareness, yang berkaitan dengan perilaku, perasaan, dan motif kita. Model yang diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 ini berguna untuk mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari proses komunikasi.
Johari Awareness Model terdiri dari sebuah persegi yang terbagi menjadi empat kuadran, yaitu OPEN, BLIND, HIDDEN, dan UNKNOWN.
Kuadran 1 (Open) adalah merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri dan orang lain.
Kuadran 2 (Blind) adalah merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh orang lain, tetapi tidak diketahui oleh diri kita sendiri.
Kuadran 3 (Hidden) adalah merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri, tetapi tidak diketahui oleh orang lain.
Kuadran 4 (Unknown) adalah merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang tidak diketahui, baik oleh diri kita sendiri ataupun oleh orang lain.
organisasi
Banyak orang yang mengikuti organisasi dan mungkin sudah sering pula mendengar kata ‘organisasi’ tersebut. Namun, pada dasarnya apa kita mengetahui apakah organisasi itu. Sebelum mengetahui apa organisasi tersebut, kita harus mengetahui apa yang mendasari manusia untuk hidup dalam berbagai organisasi. Hal yang mendasari manusia untuk hidup dalam berbagai organisasi adalah karena keterbatasan kemampuan manusia yang menyebabkan manusia tidak dapat mencapai tujuan tanpa kerja sama. Dan karena manusia adalah makhluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan. oleh karena itu, manusia melakukan kegitan organisasi selain karena memiliki keterbatasan juga karena manusia adalah makhluk sosial.
fungsi dari organisasi yaitu sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Istilah organisasi dapat di artikan sebagai :
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.
Ada 4 macam definisi organisasi, adapun definisi- definisi tersebut adalah :
a.Definisi organisasi menurut ERNEST DALE
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan suatu stuktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok kerja.
b.Definisi organisasi menurut CYRIL SOFFER
Organisasi adalah peresrikatan orang-orang yang masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan di antara pemegang peranan dan kemudian di gabung ke dalam beberapa bentuk hasil.
c.Definisi organisasi menurut KAST dan ROSENZWEIG
Mendefinisikan organisasi :
*Suatu sub sistem dari lingkungan yang lebih luas.
*Terdiri orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
*Suatu sub sistem teknik, yaiyu orang-orang yang menggunakan pengetahuan teknik peralatan dan fasiltas.
*Suatu sub sistem struktural yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial.
*Suatu sub sistem manajerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha.
d.Definisi organisasi secara umum
*Kelompok orang yang bersama-sama ingin mencapai tujuan yang sama
*Organisasi adalah orang-orang yang usahanya harus di koordinasikan, tersusun dari sejumlah subsistem yang salin berhubungan dan tergantung, bekerja sama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Organisasi memiliki beberapa bentuk, adapun bentuk-bentuknya adalah :
^Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya:
1. Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya:
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
^Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya:
1. Pembidangan tugas-tugas jelas.
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya:
1. Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
^Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya:
1. Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya:
1. Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
^Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
fungsi dari organisasi yaitu sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Istilah organisasi dapat di artikan sebagai :
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.
Ada 4 macam definisi organisasi, adapun definisi- definisi tersebut adalah :
a.Definisi organisasi menurut ERNEST DALE
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan suatu stuktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok kerja.
b.Definisi organisasi menurut CYRIL SOFFER
Organisasi adalah peresrikatan orang-orang yang masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan di antara pemegang peranan dan kemudian di gabung ke dalam beberapa bentuk hasil.
c.Definisi organisasi menurut KAST dan ROSENZWEIG
Mendefinisikan organisasi :
*Suatu sub sistem dari lingkungan yang lebih luas.
*Terdiri orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
*Suatu sub sistem teknik, yaiyu orang-orang yang menggunakan pengetahuan teknik peralatan dan fasiltas.
*Suatu sub sistem struktural yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial.
*Suatu sub sistem manajerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha.
d.Definisi organisasi secara umum
*Kelompok orang yang bersama-sama ingin mencapai tujuan yang sama
*Organisasi adalah orang-orang yang usahanya harus di koordinasikan, tersusun dari sejumlah subsistem yang salin berhubungan dan tergantung, bekerja sama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Organisasi memiliki beberapa bentuk, adapun bentuk-bentuknya adalah :
^Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya:
1. Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya:
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
^Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya:
1. Pembidangan tugas-tugas jelas.
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya:
1. Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
^Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya:
1. Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya:
1. Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
^Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
Jumat, 29 Oktober 2010
tugas 1
1. Sebutkan 6 (sumber-sumber) manajemen ( The Six M’s Manajement)
jawab : 6 sumber manajemen (The Six M's Manajement)
• Manusia atau Tenaga Kerja (Man/Man Power)
• Uang atau Biaya (Money)
• Bahan-bahan atau Material (Materials)
• Mesin dan Peralatan (Mechines & Equipment)
• Tata kerja (Methods)
• Pasar (Market)
2. Mengapa Market dan Methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen
jawab : Market dan methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen karena Metode hanyalah cara yang dipergunakan sedangkan market adalah wahana untuk memperluas sasaran kegiatan.
3. Apa yang dimaksud dengan Efisien dan Efektif
jawab :efektif yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya.
efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum.
4. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam scope O & M
jawab : Kegiatan - kegiatan yang termasuk dalam O & M
* analisis organisasi
* komunikasi dalam organisasi
* tata kerja, prosedur dan sistem kerja
* pentingnya filling
* penyimpanan data dan dokumen
* formulir
* pendayagunaan mesin dan peralatan
* penyusunan tata ruang dan perencanaannya
* penuisan laporan
* penyusunan buku pedoman kerja
* penyusunan anggaran belanja
* analisis kepegawaian
jawab : 6 sumber manajemen (The Six M's Manajement)
• Manusia atau Tenaga Kerja (Man/Man Power)
• Uang atau Biaya (Money)
• Bahan-bahan atau Material (Materials)
• Mesin dan Peralatan (Mechines & Equipment)
• Tata kerja (Methods)
• Pasar (Market)
2. Mengapa Market dan Methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen
jawab : Market dan methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen karena Metode hanyalah cara yang dipergunakan sedangkan market adalah wahana untuk memperluas sasaran kegiatan.
3. Apa yang dimaksud dengan Efisien dan Efektif
jawab :efektif yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya.
efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum.
4. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam scope O & M
jawab : Kegiatan - kegiatan yang termasuk dalam O & M
* analisis organisasi
* komunikasi dalam organisasi
* tata kerja, prosedur dan sistem kerja
* pentingnya filling
* penyimpanan data dan dokumen
* formulir
* pendayagunaan mesin dan peralatan
* penyusunan tata ruang dan perencanaannya
* penuisan laporan
* penyusunan buku pedoman kerja
* penyusunan anggaran belanja
* analisis kepegawaian
Langganan:
Postingan (Atom)