Alat Keluaran (Output Device)
·
Output yang
dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 3 bentuk :
1. tulisan (huruf, kata, angka,
karakter dan simbol2 khusus)
2. image (grafik atau gambar)
3. suara (musik atau omongan)
·
Alat keluaran berbentuk : hard copy device dan soft
copy device
HARD COPY DEVICE
Berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata,
angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (grafik atau gambar)
pada media hard (keras) seperti kertas atau film.
Format output dari hardcopy dapat bermacam-macam diantaranya
kertas, film, transparansi, dan lain-lain. Kualitas gambar yang dihasilkan
tergantung dari ukuran dot per size dan dot per inch yang ditampilkan.
Yang termasuk Hard copy device antara lain
1.
Printer
Yaitu merupakan alat yang digunakan
untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan
maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang
lainnya.
Jenis-jenis printer :
a. Dot matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya.
Printer Dot-Matrix
adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika
sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas
untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat
seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix
juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini
masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan
lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner
(tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
b. Inkjet printer
Dengan cara kerjanya menyemprotkan
tintanya ke kertas. Inkjet
printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan
kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah
halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer
tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika
dibandingkan dengan laser printer.
c. Laser
Merupakan teknologi gabungan antara
teknologi xerographic yang ditemukan di foto copy dengan teknologi laser.
Dengan sistem ini output digital dari komputer akan dirubah menjadi pulsa sinar
laser dan ditembakkab ke suatu drum yang peka terhadap sinar laser.
Bayangan yang ditangkap di drum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti
mesin foto copy. Laser printer membentuk karakter dalam bentuk titik-titik yang
sangat kecil dan rapat, sehingga menghasilkan kualitas karakter yang baik.
2.
Plotter
alat cetak yang mempunyai kemampuan
mencetak grafik atau gambar dengan baik, biasanya menggunakan pen plotter.
Plotter adalah Printer grafis yang
menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat
output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar
arsitektur dan engineering.
Adapun pengertian lain plotter adalah
sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang
dimasukkan. Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto, yaitu sebuah
mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang
dimasukkan
Macam-Macam
Plotter :
·
Plotter
Gerber Infinit
·
Plotter
Mechano
·
Plotter
Final
Perbedaan printer dan
plotter, dimana printer menggunakan rater teknologi, sedangkan plotter
menggunakan vector teknologi.
3.
Computer Output to Microfilm
Computer Output to Microfilm (COM)
disebut juga dengan micrographics. Hasil output yang dihasilkan oleh komputer dengan menggunakan
COM akan diletakkan pada suatu media microfilm
SOFT COPY DEVICE
Berupa alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain),
image (grafik atau gambar) pada media soft (lunak) yang berupa sinyal
elektronik
Yang termasuk kedalam soft copy
device antara lain :
1. Video Display
Penggunaan alat utama untuk
menampilkan output pada sistem grafika adalah video monitor. Operasi pada
sebagian besar video monitor berdasarkan perancangan Cathode Ray Tube (CRT).
Cara kerja dari operasi CRT adalah sebagai berikut : Sebuah electron gun
memancarkan elektron, melalui focusing system (sistem untuk menentukan
fokus), dan deflection system (sistem untuk mengatur pembelokan)
sehingga pancaran elektron mencapai posisi tertentu dari lapisan fosfor pada
layar. Kemudian, fosfor memancarkan sinar kecil pada setiap posisi yang
berhubungan dengan pancaran elektron. Sinar yang dipancarkan dari fosfor cepat
hilang, maka diperlukan pengaturan supaya fosfor tetap menyala. Hal ini
dilakukan dengan cara refreshing, yaitu menembakkan elektron berulang
kali pada posisi yang sama. Focusing system pada CRT diperlukan untuk
mengarahkan pancaran elektron pada suatu titik tertentu dari lapisan fosfor.
Pengaturan fokus dapat dilakukan pada electric dan magnetic field. Dengan
electronic focusing, pancaran elektron melewati metal electrostatic yang
berfungsi sebagai lensa untuk mengatur fokus dari pancaran elektron ke tengah
monitor. Resolusi adalah jumlah titik per centimeter yang dapat ditempatkan
menurut arah horizontal dan vertikal. Resolusi tergantung pada tipe fosfor,
intensitas yang ditampilkan, serta focusing dan deflection system
Monitor Color CRT
Color CRT menampilkan gambar dengan
kombinasi fosfor yang memancarkan sinar warna yang berbeda. Dengan
menggabungkan sinar dari fosfor yang berbeda, tingkat dari warna dapat ditampilkan.
Terdapat dua teknik dasar untuk mendapatkan warna, yaitu beam penetration dan
shadow mask. Beam penetration digunakan untuk menampilkan gambar berwarna
dengan random-scan monitor. Dua lapisan fosfor, biasanya merah dan hijau,
dilapiskan pada bagian dalam dan warna yang dihasilkan tergantung dari seberapa
besar pancaran elektron menembus lapisan fosfor. Pancaran yang lemah hanya
mencapai bagian luar lapisan merah. Pancaran yang lebih kuat dapat menembus
lapisan merah dan mencapai bagian dalam dari lapisan hijau. Pada kecepatan
menengah , kombinasi antara sinar merah dan hijau menghasilkan warna tambahan
misal orange atau kuning. Metode shadow mask biasanya digunakan pada
raster-scan system termasuk TV. Metode ini menghasilkan tingkat warna yang
lebih banyak dibandingkan dengan metode beam penetration. Shadow-mask CRT
mempunyai 3 macam fosfor warna pada titik pixel yaitu merah, hijau, dan biru.
CRT mempunyai tiga tiga electron gun untuk setiap titik warna, sedangkan shadow
mask terletak di belakang lapisan fosfor pada layar. Pada saat ketiga pancaran
elektron melewati suatu lubang pada shadow mask, dot triangle menjadi aktif.
Dot triangle berupa titik warna yang kecil pada layar. Titik fosfor pada
triangle diatur sehingga tiap eletron dapat menga Color CRT dalam sistem
grafika dirancang sebagai RGB monitor. Monitor ini menggunakan metode shadow
mask dan mengambil tingkat intensitas untuk setiap electron gun (red, green,
blue) langsung dari sistem komputer tanpa pemrosesan antara.
2. Flat Panel Display
Merupakan display yang menggunakan
LCD (Liquid Crystal Display) dan layarnya berbentuk pipih. LCD menggunakan lebih
sedikit energi dibandingkan dengan video display.
Kelemahannya adalah tampilannya
kurang jelas apabila dilihat dari sudut yang miring.
Flat panel
display mempunyai ukuran lebih tipis dari pada CRT. Penggunaan flat panel
display diantaranya pada TV dengan ukuran kecil, kalkulator, komputer laptop,
dan lain-lain. Flat panel display dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu emissive
display (emitters) dan nonemissive display. Emissive display mengkonversi
energi listrik menjadi sinar, contohnya yaitu plasma panel, light emitting
diode. Nonemissive display menggunakan efek optik untuk mengkonversi
sinar matahari atau sinar dari sumber lain ke dalam pola grafik, contohnya
adalah Liquid Chrystal Display (LCD).
a.
Plasma Panel
Plasma panel dibuat
dengan mengisi ruangan antara pelat kaca dengan gas, biasanya gas neon. Satu
set konduktor ditempatkan vertikal pada pelat pertama dan yang lainnya
ditempatkan horizontal pada pelat kedua. Tegangan antara kedua pelat tersebut
disebabkan oleh gas neon diantaranya. Definisi gambar disimpan dalam refresh
buffer, dan tegangan menyebabkan refreshing pixel pada posisinya sebanyak 60
kali tiap detik.
b.
Liquid Chrystal Display (LCD)
LCD biasanya digunakan untuk
suatu sistem yang kecil, seperti komputer laptop dan kalkulator. Nonemitters
ini menghasilkan gambar dengan meneruskan sinar dari sekitarnya atau dari sinar
di dalam yang menembus material liquid-chrystal. Liquid-chrystal terdiri dari
susunan molekul yang dapat bergerak seperti cairan. Definisi gambar disimpan
dalam refresh buffer, dan refreshing dilakukan dengan rate 60 frame per detik.
3. Speaker
Digunakan
untuk menampilkan suara-suara seperti bunyi alarm, bel, musik, suara manusia
dan sebagainya yang dapat diatur lewat program
Sumber :
http://www.google.co.id/
Sumber :
http://www.google.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar